JAKARTA, - Pendakwah Gus Miftah mendukung pihak-pihak yang mengambil langkah hukum terkait promo alkohol menggunakan nama Muhammad dan Maria yang dilakukan oleh Holywings. Ia menegaskan bahwa nama Muhammad tidak bisa digunakan untuk main-main.
"Ini ada satu pihak dianggap main-main dengan nama Muhammad. Kalau saya secara pribadi menghargai teman-teman yang ambil langkah hukum," ucapnya seperti dilansir detikcom, Kamis (30/6/2022).
"Bahwa nama Muhammad tidak bisa untuk main-main, diposting malam Jumat, dan kenapa jualnya nama besar dalam agama, Muhammad dan Maria. Muhammad dan Maria postingnya malam Jumat," sambungnya.
Ia lantas menyinggung nasib ribuan karyawan yang dirumahkan usai penutupan sejumlah outlet Holywings di Jakarta dan di sejumlah daerah lainnya. Ia mengatakan bahwa rezeki sudah diatur oleh Allah SWT. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak tidak meragukan soal rezeki.
"Banyak, termasuk pemiliknya segala macam. Nasib karyawan bagaimana dong? Nah itu saya bilang bahwa kita nggak boleh meragukan rezeki. Jangan sampai kita 'MTS' musyrik tanpa sadar, musyrik tanpa sadar itu adalah ketika dia mengatakan, 'Besok saya makan apa?' Itu namanya meragukan kekuasaan Allah SWT," bebernya.
"Mungkin ini cara Allah agar teman-teman Holywings mendapatkan pekerjaan yang lebih halal. Tapi, kita tak usah meragukan, itu kan caranya Allah. Artinya saya memberikan pesan kepada semuanya, tidak hanya teman-teman Holywings. Rezeki kita sudah ada yang atur, yaitu Allah SWT. Maka jangan pernah meragukan soal tersebut," tandas dia.
Simak Video "Gus Miftah Angkat Bicara soal Kabar Azka Mau Jadi Mualaf"
